Mengapa Tidak Semua Gelombang Suara Mampu Didengar Manusia?

Dilansir dari vedantu.com, manusia mendengar melalui telinga. Bentuk bagian luar telinga kita seperti corong yang mengantarkan suara masuk dan menyusuri kanal hingga mencapai gendang telinga. Getaran suara membuat gendang telinga bergetar. Getaran inilah yang dikirim ke bagian dalam telinga dan sinyal tersebut masuk ke otak sehingga kita bisa mendengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun telinga kita tidak dapat menerima gelombang suara dengan frekuensi di luar kemampuan manusia, maka manusia tidak bisa mendengar semua jenis suara. Manusia hanya bisa mendengar gelombang audiosonik. Begitu pula hewan, ada yang memiliki rentang frekuensi berbeda dengan manusia sehingga bisa mendengar suara yang kita tidak bisa mendengar.

Selain itu, gelombang suara terkadang tidak dapat kita dengar karena jaraknya terlalu jauh. Gelombang suara kehilangan energi saat bergerak, itulah sebabnya kita mendengar suara dari jarak dekat.

Jenis Suara yang Tidak Bisa Didengar Manusia

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa manusia hanya dapat mendengar suara dengan frekuensi 20 - 20.000 Hz atau yang disebut audiosonik. Di luar itu, manusia tidak dapat mendengarnya. Ada dua jenis suara yang tidak dapat didengar manusia, yaitu infrasonik dan ultrasonik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, infrasonik adalah gelombang suara dengan getaran yang memiliki frekuensi di bawah gelombang yang dapat dideteksi oleh telinga manusia, yaitu di bawah 20 Hz. Gelombang ini dapat merambat dari jarak yang sangat jauh, bahkan menembus hambatan tanpa ada pengurangan besaran frekuensi.

Bunyi Infrasonik ini misalnya gempa bumi, gunung meletus, halilintar, meteorit dan gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh getaran mesin yang sangat kuat. Suara ini dapat didengar oleh binatang, antara lain gajah, burung merpati, badak, owa, dan jangkrik. Oleh karena itu, hewan-hewan ini bisa segera mengetahui adanya bahaya yang akan datang.

Gelombang infrasonik ini juga dimanfaatkan manusia dalam membuat seismometer atau pendeteksi gempa. Alat penangkap gelombang infrasonik ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya gempa.

Ultrasonik memiliki frekuensi di atas gelombang yang bisa didengar manusia, yaitu di atas 20.000 Hz. Dilansir dari Modul Kelas 6 Subtema Suara dan Bunyi (2020) di laman Kemendikbud, suara ini dapat didengar oleh beberapa hewan, seperti kelelawar dan burung walet.

Hewan tersebut memiliki kemampuan biosonar sehingga dapat mengetahui kondisi sekitar. Caranya dengan memancarkan sinyal ultrasonik yang kemudian dipantulkan oleh benda di sekitarnya dan diterima kembali ke tubuhnya.

Oleh karenanya, kelelawar dan walet dapat bergerak bebas dan mencari mangsa meski situasi sangat gelap. Manusia pun masih bisa mendengar suara ultrasonik yang frekuensinya masih di ambang batas dengan audiosonik, misalnya suara bel yang sangat dekat dengan telinga. Namun tentunya suara ini bisa merusak alat pendengaran.

Sementara dalam medis, gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk bagian radiologi. Dilansir dari radiologyinfo.org, gelombang ini digunakan untuk menghasilkan gambaran bagian dalam tubuh, seperti untuk memeriksa kandungan ibu hamil, mendiagnosis penyakit, dan infeksi organ dalam.

Nah itu tadi penjelasan mengenai bunyi atau suara yang dapat didengar maupun yang tidak dapat didengar manusia. Semoga bermanfaat buat detikers.

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

PK ! sæ{ î ppt/presentation.xmlì˜ÑnÛ †ï'í,ßN© Ø�Õ™Òm™&uRµt@m’XÃ`éÒN{÷±¢iÒnsÌø9şPàÛ÷û–ÏDȆ³27qVñºa›2üş¸œäa f5¦œ‘2|!2|?û涛u‚HÂVzh m˜œá2Ü*ÕÍ¢HV[ÒbyÃ;´¶æ¢ÅJ?ŠMTüSÛ·4‚qœE-nXØ�ÿ2�¯×ME>òj×êé&‚P›‡Ü6�ܺqsßbœ’ÄÏdµ{’D-9SRÓ çúµ%­¿b©ˆøRßKuÖ4uB�L“e‰f'f¦G+ Œæ·Ñ¥áŒ+"ÿÖw2A°w¹4F;�Û‡d2àdaÇ»r2Jùráȉ'gSGN=ºæ™/»æSONcGÎ=¹/Vø£]ľ]İ.Ïعº.é>¹4qué>;”¹º¹ğÀz©«ûø—.¸ÀÏ�^àç.=ôù¥îÚC�*Fş?TŒü=~¨ù{üPáò�>¿Ø}èó‹GÿŸ_6Êßç]şÈã§n~È)îŸxõTû2,€^.“põR†Y�æöA½tº"ËJÂ’}OĞV†~Ø1Òɉ@S�] Tz@©(‡¹Íş ÈPée'@æ™İ®€•ĞÔ4MеF©ô€ò CçZ¤�Tz@…(K§×"}¤bO²ş³›év¶Õ­`'š2üõi¹XŞA„&q†–“Ş¥“\oz“âã-Sp· ñâ·¹yƒÔœˆ?ïššh“á�Rï–ß6•à’¯ÕMÅÛşsAÔñŸDt¼±_ <Üñ®ciåzI¸hÓô·\¼†AÇ¥¹Ïg†µ ­¨]})6OGÊ‹d�ö~ClËú�OS½iı‡©m;8,r uøºÜÏó? ÿÿ PK ! îLIü  M# ! ppt/slideMasters/slideMaster1.xmlìZ]n7~/Ğ;,öµ�Wû¿,–¥œÔˆô™Ú¥¤­¹?àR²œ¢@ïĞô}ëQz’‡¤µ�~ì N;zñ�†ßgæãIÉÇ/V³–”7yUl÷¨k[´L«,/gûÃ帓ØV#H™V•t`ßĞÆ~qòıwÇu¿aÙ[ÒÊ-°Q6}2°çBÔ}ÇiÒ9-HsTÕ´„±iÅ"à#Ÿ9'×`»`�×íFNAòÒÖïó‡¼_M§yJ_V颠¥PF8eD€ÿÍ<¯c­~ˆµšÓÌàÛw\:�øÒ–Éçd¦ş�ó“cÒŸ°¼çŒYY�lH¯ÄϹ˜_ÌI ùqm²xŸš lş&s}Ô³Eáœ; OßÓT8(NE:—â&Ğz§5 _”ÓK�NsÖ Ìxˆ‚t¸©/9¥R*—¯y}QËQˆêİòœ[y&]µJR€Ï¶£4?–KœO^Ÿ‘ôWS^È'Pb­07ò/ÆBWÂJ•2]kÓùO[°éüÕ´c&pZ“ʨ”s›áôL8—0ù°ZYÉm\l‰(eÔá­mo ,JâÈ#t9 ’�£�u��Ça(çı¨çûŞ�H¿æ�xM«Â’,  ×YjöÖ©.+I±rO9U÷¥ûÙ ..xB<לÀ/¡*a 6ª˜Ì.¤út!À„¶¬ğ¸üq!nEïqı¡šƒ5FdÁÓ²óᶲœäA�ÎY^^�X�^ÁŠ–‰–Ë9ĞreXœ\__ц,ÊÙlÁ�Hz”gr\(f«ÌÎ 'ïwN¦ó€Q›h1úa–3¤²¦%kÁ¡{‘7J†�¡Œ;ÁË^Ü9GagúA0&§#ÿÕo²ªİ ŸrŠÿ&3­Â 6šE‘§¼jª©8J«Bw§®®)¯«�ÛÕİkI ó^7 }/êvUfĞ7óDo�uCIKjk2s6P†bRvÒdæI�'u�Ô�DÒz ´`4�ÑÜb|£ñ�&0šÀhB£ �&2XâH6$C>lkZ±•ÂHªx óŸ‘›j!Şdš‰–‹Ñsƒ8Hü(€ª\¯š�·ï`ä…Å Úƒ•�×`ı{°n‹ôìÁz-lxÖoa£{°A߃�ZXİÄvb㶷µsæb½í·á"s²7ˆ+ì( ʹ`?b³Y2Wö]Âfp²H‡R§ÓK2¹øÍÚ ‚®ôG`ײ(9+‡ü 7%¹™—ú#Í¡YÀ‰á|Q¦Âì¯M�éTKç©P5hZÈzt²xıÛÌ-[O“«©¯(—'Øó•ÉŠå™ÙY±ĞãÊ0Ô§1İF¡£–¸©é”¤°ñüPüÒaBï ä“Jôn×|2�6Ú¶òE�;Õ [Y­±™o¤¸ üs•—Ô1Šÿ]Ú!ƒİm©W¥hÅzÊsÂl«Îá(3&EÎäf)7Í9á E§1AÛ9““|gĞ]ÆY¹‹³rgå~ÎPôÖ¼Ä�דıÊ�Óñ’0– E{z�@ƒê�ıÏï(m›«äKÕ×#r% Ò\ùk®\7ğq¥­Éò’H*�Yn’õÅšá#’%Òd-²€éñs%kKe}nü?È’i²Â5Y^7Œ‘€gIÖß=M®$Aš«¨ÅUèHÍ·ÓŸY’!MVÜ"«»¸áÈúšÈ’i²’5Y>œ¿±óÅS K2¤ÉêµÈJ’è9Ÿ/�(Y’!õ=÷ú.\÷+1§üöfoœ+Jutí¯o�jÈÆ5úñémåX5ë¯<ÇÛo²Ac=ò³ıöh’pÈÏ�›Ë;Û!A».Inâ%èı!A;n&¸´û6ş¡Gï;�ƒ»‡&½ïÔ…ñ¡Iß=i¶—øë´ùÑKı&¦ş æä_ ÿÿ PK ! =vû=v 9 ppt/slides/slide1.xmlìXKoÛ8¾/Ğÿ@èîèı°Q§ˆíxlÓQ‚�i‰¶„P—¤gûßwHJqì8mÒ¤‡6M ñ5Î73œ¡çı‡MEÑšpQ6õĞr�‘:kò²^­«Ëi/±��¸Î1mj2´n‰°>¿ûã=š#Ø]‹Z…”l`Û"+H…ÅQÃH k‹†WXÂ�/íœãàZQÛsœÈ®pY[í~ş”ıÍbQfdÒd«ŠÔÒ0á„b ’‹¢d¢ãÆ�Â�q"€�޽#Ò1 ËRš«V°KNˆêÕë?9KÙŒëåOëGeú²P�+P‹e·-™Ökݱ÷¶/».l¼R-`C›¡Ê¿U_[Í‘�D™™Ì¶³Yñù mVœ ¶»ì{‡*TF¸‡p¼Îe))AîªN^Á>6Ùµ@ux|ï�Â`V-+�¼eÀ*“\skIͺîlå9¨/r¼Ä‰4LÏ�ûIï*&rƒ0 c8 'ööQÖl 7£&¿U›çĞj«à2•·”èÓЦK¸Ô¥åâ0K±º¤î]¥pşZ>xŒ…ò’K­mD8WúĞ|Á©j�~�3ĞÀ /1µÃu#`èxÎȉœ Úî?€ÕRfÅW%~>Ldæ‚È­‰Å+³´52ÅZO8VcifŸ…ü'EŒ¾ïOné/JÉË·físôV ~~”î[›Ôùs|ñËÙ{L™Î]ì×éàëùÏïò_ºšK�uFyi «¹I�pÈf»å©°ŸÄ‰èT臱ï¸Ñn*£$‰|Ϥ l$/L…�_/ø"Bzš�¡pçb|�Çw/&eŠY‹†æ„#ÿ5

Karbohidrat bisa dikonversikan menjadi glukosa dan kadar gula darah dalam tubuh bisa melonjak tajam. Pankreas kemudian melepaskan insulin untuk menstabilkan kadar gula Anda. Namun, bagi Anda yang mengidap penyakit gula darah harus berhati-hati karena pankreas tidak melepaskan insulin dengan optimal. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat saja seperti yang berikut ini. Jika ingin kadar gula tetap normal, simak ulasan berikut ya.

Daging sapi, kalkun, ayam, bebek dan domba adalah semua jenis daging yang tinggi protein, namun rendah karbohidrat dan rendah gula. Olahannya seperti ham, bacon, sosis, bistik dan burger juga rendah karbohidrat dan gula lho. Hal ini berlaku jika pengolahannya dengan direbus, tumis dan rebus.

Ikan merupakan sumber protein yang juga rendah karbohidrat dan gula. Misalnya salmon, sarden, ikan trout, udang, cumi dan tiram. Jadi, bagi Anda penderita gula darah tinggi makanan ini aman untuk dikonsumsi.

Sayuran adalah bahan makanan yang sarat akan vitamin, mineral, kandungan air yang tinggi dan tentunya rendah gula. Walaupun, tidak semua sayuran rendah karbohidrat dan gula lho. Sayuran yang bisa Anda pilih di antaranya bayam, asparagus, jamur, kembang kol, brokoli, paprika tomat, lobak dan kubis.

Biji-bijian dan kacang

Kedua sumber makanan ini tinggi asam lemak esensial, protein, serat dan juga rendah gula dan karbohidrat. Misalnya seperti almond, walnut, kacang mente, kacang tanah dan biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari bijian dan kacang seperti minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak kelapa juga rendah karbohidrat dan gula lho.

Yogurt, susu dan buttermilk adalah semua jenis susu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Produk susu rendah karbohidrat di antaranya adalah mentega, keju, krim keju dan krim asam. Selain rendah karbohidrat dan gula, makanan ini juga sangat menyehatkan bagi tubuh lho.

Siapa sangka, makanan yang rendah karbohidrat dan gula ternyata juga lezat lho. Selalu lebih selektif dalam memilih menu makanan Anda ya. Semoga bermanfaat.

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

Manusia diciptakan Tuhan memiliki telinga untuk mendengar. Namun ternyata tidak semua bunyi bisa didengar oleh manusia. Mengapa demikian?

Rupanya, manusia hanya bisa mendengar bunyi pada frekuensi tertentu. Pada frekuensi lain, bunyi hanya bisa didengar oleh hewan tertentu. Mau tahu berapa frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia? Simak terus ya.

Batas Frekuensi Suara yang Bisa Didengar oleh Manusia

Dalam penelitian yang diakses dari digilib Universitas Indonesia, disebutkan bahwa suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui perantara, baik itu benda cair, padat, maupun udara. Gelombang suara ini hanya dapat didengar manusia pada rentang frekuensi tertentu sehingga mengakibatkan respons pada indra pendengaran.

Salah satu yang menentukan kualitas bunyi adalah frekuensi atau jumlah getaran yang dihasilkan per detik. Manusia hanya mendengar suara dengan rentang frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz atau yang disebut audiosonik. Ketika manusia berbicara, biasanya memiliki rentang frekuensi 250 Hz - 4.000 Hz dan atau rata-rata berfrekuensi 1.000 Hz.

Dilansir dari laman eprints Poltekkes, selain frekuensi, intensitas gelombang suara juga mempengaruhi bagaimana telinga kita bisa merespons. Jika frekuensi adalah jumlah getaran per detik yang memiliki satuan Hertz atau Hz, maka intensitas bunyi adalah besarnya tekanan atau energi yang dipancarkan oleh suatu sumber bunyi dengan satuan desibel atau disingkat dB.

Satuan desibel paling rendah ialah 0 dB, sedangkan paling tinggi atau paling keras ialah 140 dB. Sebagai gambaran, situasi sangat sepi memiliki intensitas 0-20 dB, suasana rumah atau kantor sepi 20-40 dB, orang bercakap-cakap sekitar 40-60 dB, suasana jalanan umum 60-80 dB, suasana jalanan macet atau peluit polisi 80-100 dB, sedangkan di atas 100 dB bisa berupa petir atau meriam. Intensitas di atas 100 dB bisa membuat telinga tuli.